Kamis, 30 Juni 2011

Hari ini

Lagu Anak Sekolah Minggu:

KJ 11

Dat ons loflied vrolijk rijze, dari Serne, Chr. Feestliederen.

Rabu, 29 Juni 2011

Aku Lipat Tangan – Lagu Sekolah Minggu

Violinist: Anton B. Tarigan Silangit

Lirik:
AKU LIPAT TANGAN

Aku lipat tangan
dan ku tutup mata,
Kan berdoa kepada TUHAN.
Dan bert’rima-kasih
untuk s’gala berkat,
yang ku t’rima setiap hari.

B’ri ku turut
segala p’rintahMU
dan serahkan diriku,
ke dalam tanganMU.
IMG

Gadis Bali – Irama Swing/Jazz

Cipt. Anton B. Tarigan Silangit
Violinist: Anton B. Tarigan Silangit
Viola Solo Live Recording

Lirik:
GADIS BALI

Wajahnya ayu oh siapa dia
Lewat di depanku oh manis senyumnya
Dan lekuk tubuhnya oh bagai biola
Ku tak sengaja oh adu pandang dengannya

Dia senandungkan lagu
Lagu cintanya
Ku dengarkan lagu itu
Sayup terdengarnya

Reff.
Oh ternyata, Putu namanya
Gadis Bali yang baik hatinya
Oh mungkinkah, ku jadi pacarnya
Kan ku tunggu dia di Kuta

Cinta Mengalir dari Mata ke Hati – Irama Melayu

Cipt. Anton B. Tarigan Silangit
Violinist: Anton B. Tarigan Silangit
Viola Solo Live Recording

Lirik:
Cinta Mengalir dari Mata ke Hati

Cinta mengalir dari mata ke hati
Cinta mengalir dari mata ke hati
Indah rupawan bagai senja yang
Turun dari tepian belawan

Cinta janganlah kar’na harta dunia
Cinta janganlah kar’na harta dunia
Tidaklah kekal untuk digenggam
dipeluk dan dirasakan

Si baju merah siapakah namanya
Si baju merah siapakah namanya
Senyum menggoda hati saya pun…
Jadi sayang oh sayang…

NKB 71 – Viola Solo Live Recording

O How I Love Jesus/There Is a Name I Love to Hear, F. Whitfield 1855.
Lagu: Tradisional Amerika
Violinist: Anton B. Tarigan Silangit

KJ 10

Lobe den Herren/Praise to the Lord, Joachim Neander 1680
Lagu: Stralsund 1665/Kitab Freylinghausen 1741
Violinist: Anton B. Tarigan Silangit
Viola Solo Live Recording

KJ 9

Lobe den Herren, o meine Seele, Johann Daniel Herrnchmidt 1714.
Lagu: Jerman 1664/Kitab Freylinghausen 1714

Selasa, 28 Juni 2011

KJ 3

Joyful, Joyful, We Adore Thee, Henry van Dyke 1907
Lagu: Ludwig van Beethoven 1824

KJ 1

Lagu: Subronto Kusumo Atmodjo 1978

KJ 8

Dir, dir, o Hochster, will ich singen, Bartholomilus Crasselius 1695.
Lagu: Kitab Freylinghausen 1704

KJ 7

Wij loven U, o God, wij prijzen uwen naam, Ahaverus van den Berg 1733.
Lagu: Mazmur Jenewa 89, Maistre Pierre (red. KJ) 1562

KJ 6

Ye Servants of God, Charles Wesley 1745
Lagu: Charles Hubert Hastings Parry (1848-1918)

KJ 5

Grosser Gott, wir loben dich, Ignaz Franz 1768.
Lagu: Austria (Wina) 1774

KJ 4

O Worship the King, William Kethe 1561.
Lagu: Johann Michael Haydn (1737-1806)

Dalam Biola Live

Kamis, 23 Juni 2011

Broery Marantika – Kereta Senja – Biola Acoustic Live

Lagu ini kupersembahkan untuk seseorang.
Lagu: Broery Marantika
Arransemen dan pemain biola acoustic: Anton B. Tarigan Silangit
Download: kereta_senja.mp3

Yana Julio – Selamanya Cinta – Biola Acoustic

Lagu: Yana Julio.
Arransemen dan biola acoustic: Anton B. Tarigan Silangit.
Download: selamanya_cinta.mp3

Rabu, 22 Juni 2011

Lagu Karo – Tersempul Nakan Mbergeh – Biola Acoustic

Cipt. Ferly Sitepu
Pemain Biola Acoustic: Anton B. Tarigan Silangit
Download: tersempul_nakan_mbergeh.mp3


Tedeh kel ateku kena
Kinahun kita sirang
Ku dahi ateku kena nande biring
Terjingkangken maka lahang

Seminggu denga kita sirang
Setahun ku akap dekahna
Apai denga nimai setahun pepagi
Uga nge ningku dalanisa

Reff:
Termampa-mampa kel tendingku
Suari berngi ndarami kena
Kinahun enggo ndauh perdalan
Nahengku njingkangken bana
Taren nginget-nginget kena nande biring

Perban tedehna ateku kena
Nakan simbergeh sempat ku sempul
Teman ndu saja kin pe kuidah
Enggo terakap ibas pusuhku
Emaka begikenlah

Rusur kirim surat ndu bangku
Nambar-nambari si kel pusuhku
Rusurlah kam reh ibas nipi
Je kita jumpa duana

KJ 2

Holy, Holy, Holy, Reginald Heber 1826
Lagu: Jhon Bacchus Dykes, 1861
Violinist: Anton B. Tarigan Silangit
Viola Solo Live Recording 2011

Kamis, 16 Juni 2011

Tangga Nada Blues dan Pentatonik Jawa

Kali ini adalah penggabungan tangga nada blues (afrika) dan tangga nada pentatonik jawa (indonesia). Saya sudah membuat penggabungan tersebut secara live dan tanpa editing sound. Saya menghidupkan style blues dan bersama-sama memainkan biola acoustic saya, seperti contoh permainan biola berikut:

IV. Tangga Nada Pentatonik dan Tangga Nada Blues
Sesuai namanya penta berarti lima, adalah tangga nada dengan 5 nada.
Tangga nada pentatonik hampir dimiliki oleh semua suku bangsa di dunia. Kali ini kita membahas tangga nada blues dan tangga nada pentatonik jawa.

Dalam permainan biola diatas saya menggunakan tangga nada blues (BILL WITHER - AIN'T NO SUINSHINE) dalam kunci G. Di tambah tangga nada pentatonik jawa sebagai improvisasi.

Tangga nada blues dalam kunci G adalah:
G, Bb, C, D, F

Tangga nada pentatonik jawa dalam kunci G adalah:
G, B, C, D, F#

Coba anda cari letak tangga nada tersebut di biola (lihat gambar fingerboard di tulisan saya sebelumnya). Sudah dapat? Coba mainkan solmisasinya… :)

Sekarang cobalah cari tangga nada blues dan tangga nada pentatonik jawa di kunci lainnya (Selain G).

Selamat berlatih…

Selasa, 14 Juni 2011

Jazz adalah nada yang teratur

Umumnya orang awam mengatakan bahwa musik jazz mempunyai nada yang tidak teratur. Padahal sebaliknya, jazz mempunyai nada yang teratur. Mengapa demikian?

Mungkin tidak suka musik atau sekedar easy listening saja maka kebanyakan dari kita hanya familiar dengan tangga nada mayor, bahkan musik di media (televisi) kebanyakan menyuguhkan musik bertangga nada mayor, yaitu: do, re, mi, fa, sol, la, si, do’ atau bila dalam kunci C: C, D, E, F, G, A, B (7 nada dasar).

Musik jazz adalah nada yang teratur, cuma dia bermain lebih dari satu tangga nada. Contohnya: bermain di tangga nada mayor pada 12 bar pertama lalu beralih ke tangga nada diminished pada intronya dan di akhiri 12 bar terakhir dengan tangga nada pentatonik.

Ketika pada 12 bar pertama bagi orang awam musik tersebut masih mempunyai nada yang dikenal, tetapi ketika intro mulai bingung (karena menggunakan tangga nada diminished) apalagi ending lagunya menggunakan tangga nada pentatonik. Semakin sempurnalah kebingungan itu.

Di belahan dunia ini terdapat puluhan tangga nada. Umumnya berbeda dari satu daerah dengan daerah lain, negara dengan negara lain, bahkan ras dengan ras lain.

Ras afrika menemukan tangga nada blues ketika terjadi perbudakan waktu itu. Sekarang ini tangga nada blues sudah mendunia.

Orang mesir jaman piramid dahulu menggunakan tangga nada byzantin (1, 2b, 3, 4, 5, 6b, 7) yang sekarang masih sering digunakan para musisi jazz gipsy.

Kita mungkin tidak mengenal tangga nada blues dan byzantin, bagaimana bila ada seseorang yang memainkan musik dengan menggabungkan kedua tangga nada tersebut? jadilah jazz… :)

Senin, 13 Juni 2011

Lagu Untuk Sebuah Nama

Cipt: Ebiet G. Ade
Violinist: AB Tarigan
Keterangan: Penggabungan midi dan audio biola akustik live.
Download: untuk_sebuah_nama.mp3

Latihan Bermain Biola (5): Tangga Nada Diminished

III. Tangga Nada Diminished

Sesuai arti namanya, diminished artinya diturunkan. Merupakan tangga nada yang mempunyai interval teratur, yaitu: semitone-tone atau tone semitone.

Kita ambil contoh dari tangga nada kromatik C:
C, C#/Db, D, D#/Eb, E, F, F#/Gb, G, G#/Ab, A, A#/Bb, B, C’

Setiap nada diatas mempunyai interval semitone. Kalau kita buat intervalnya semitone-tone, maka susunannya menjadi:
C, C#/Db, D#/Eb, E, F#/Gb, G, A, A#/Bb, C’ (anda cari di fingerboard biola)
solmisasinya menjadi: 1, 2b, 3b, 3, 5b, 5, 6, 7b, 1’ –> disebut juga HW Diminished.

Sekarang kita buat intervalnya tone-semitone, maka susunannya menjadi:
C, D, D#/Eb, F, F#/Gb, G#/Ab, A, B, C’ (anda cari di fingerboard biola)
solmisasinya menjadi: 1, 2, 3b, 4, 5b, 6b, 6, 7, 1’ –> disebut juga WH Diminished.

Sekarang cobalah anda cari susunan tangga nada diminished pada kunci dasar lainnya.

Tangga nada diminished bisa digunakan sebagai improvisasi musik, seperti musik jazz.
Bila anda pernah mendengar musik arabic, maka tangga nada yang dipakai adalah WH Diminished. Coba anda mainkan tangga nada WH Diminished, anda akan merasa berada di gurun pasir… hehehe…

Terus berlatih…

Sabtu, 11 Juni 2011

Latihan Bermain Biola (4): Tangga Nada Minor Natural

Sebagai bahan latihan pada tangga nada minor, saya mengambil contoh lagu KJ 462.

Lagu diatas bermain di kunci F dalam tangga nada F Mayor.
Tetapi lagu diatas dapat juga dikatakan bermain di kunci F dalam tangga nada D minor natural. Mengapa demikian? Kita membahasnya… :)

II. Tangga Nada Minor Natural

Tangga nada minor natural adalah tangga nada mayor yang lebih tinggi 3 semitone.

Pada contoh lagu di atas bermain di kunci F dalam tangga nada F Mayor. Adapun notasi solmisasi-nya adalah sebagai berikut:

Tangga nada F Mayor adalah: F G A Bes C D E F.
Solmisasi pada biola tampak seperti gambar berikut ini:

Sedangkan tangga nada D Minor Natural adalah: D E F G A Bes C D. Dalam notasi baloknya:


Bila diterapkan ke fingerboard biola adalah:


Perhatikanlah bahwa jalur fingerboard biola pada kunci F mayor sama dengan kunci D minor natural. Perhatikan gambar di bawah ini:


Jadi dapat dikatakan bahwa lagu diatas bermain di tangga nada D Minor Natural.

Sekarang anda coba memainkan lagu diatas berdasarkan teori yang sudah saya berikan. Saya menganggap bahwa anda sudah mengetahui susunan fingerboard biola, atau silakan baca tulisan saya sebelumnya.

God bless u…

Jumat, 10 Juni 2011

Lagu Indonesia Raya

Cipt.: WR Soepratman
Violinist: Anton B. Tarigan Silangit

Latihan Bermain Biola (3): Tangga Nada Mayor pada Lagu Indonesia Raya

Kita lanjutkan bermain biola pada tangga nada mayor. Kali ini saya mengambil lagu Indonesia Raya sebagai bahan latihan. Ketika saya duduk di bangku smp, saya ikut ansamble musik sebagai pemain suling setiap hari senin untuk menyanyikan lagu ini. Harapan saya, semoga ada ansamble biolanya… :)

Baiklah, sekarang saatnya berlatih

Lagu ini saya tulis menggunakan program notasi balok Finale 2000. Arsipnya tersimpan dalam bentuk *MUS. Kalau ada yang mau filenya, silakan email saya.

Lagu ini saya tulis ke bentuk not balok adalah agar mudah diterapkan ke fingerboard biola. Perhatikan jalur notnya pada biola di bawah ini.
 

Mudah bukan?
Bila anda menemui kesulitan, cobalah baca tulisan saya sebelumnya dan pahami betul. Selamat berlatih.

Kamis, 09 Juni 2011

Latihan Bermain Biola (2): Tangga Nada Mayor

Kali ini saya akan membahas tangga nada mayor dalam permainan biola. Ada banyak tangga nada dalam bermain musik (khususnya biola), yaitu:
  1. Tangga nada mayor
  2. Tangga nada minor natural
  3. Tangga nada kromatik
  4. Tangga nada pentatonik
  5. Tangga nada augmented
  6. Tangga nada mixolydian
  7. Tangga nada dorian
  8. Tangga nada blues
  9. Tangga nada bebop
  10. Tangga nada harmonik
  11. Tangga nada arabic
  12. dan sebagainya

Kesemuanya itu bila kita terapkan atau digabungkan dalam permainan biola maka kita dapat bermain di semua aliran musik, baik itu pop, dangdut, keroncong, rock, musik timur-tengah, blues, jazz sampai musik tradisional kita seperti musik jawa, batak, karo, sunda, dst…

Baiklah, kita bersama-sama membahas tangga nada mayor dalam permainan biola.

I. Tangga Nada Mayor

Pada tulisan saya sebelumnya kita bersama-sama sudah bermain biola pada lagu KJ1. Sekarang bersama-sama kita analisa lagu itu bermain di tangga nada apa (lihat tulisan saya sebelumnya).

Bila kita perhatikan pada lagu itu maka terdapat solmisasi: 1 2 3 4 5 6 7 (1’)
Solmisasi: 1 2 3 4 5 6 7 (1’) sudah kita tahu bersama, semua orang juga tahu… :) Tangga nada mayor itu saya buatkan tabel berikut ini:

Ini adalah tabel tangga nada yang pernah saya ceritakan sebelumnya ketika saya kelas 1 SMP (lihat tulisan saya sebelumnya). Anda cukup menghafal huruf: G D A E B Fis Cis dan F, maka semua isi tabel itu akan anda ingat seumur hidup.

Kembali ke lagu KJ 1. Adapun tangga nadanya adalah:

Perhatikan tabel tangga nada mayor diatas (lihat juga huruf yang berwarna merah), berarti lagu KJ 1 bermain di tangga nada F mayor (F=do).
Jadi, tangga nada mayor terdiri dari solmisasi: 1(do) 2(re) 3(mi) 4(fa) 5(sol) 6(la) 7(si) 1’(do).

Sekarang coba anda cari solmisasi tangga nada mayor pada biola.

Bagaimana, mudah bukan? :)
Saya harap anda berlatih untuk tangga nada mayor ini, baik itu G Mayor, D Mayor, Bes Mayor, dst… agar kita lebih mudah membahas tangga nada berikutnya. Saya tidak merekam mp3 untuk contoh tangga nada mayor ini dengan biola, saya pikir cukup mudah.
Selamat belajar…

Rabu, 08 Juni 2011

Latihan Bermain Biola (1)

Kita sudah membahas tentang sejarah biola, bagian-bagian biola, cara menyetem dan menggesek, sampai cara merekam ke komputer. Saya merasa anda sudah cukup pengenalan dasar. Sekarang saatnya kita praktek!
Anda tentu sudah tahu urutan nada di biola, seperti sketsa di bawah ini:



Sudah tahu bukan? Bila belum tahu, coba lihat lagi tulisan saya sebelumnya…
Baiklah, saya akan menampilkan lagu KJ1.



Lagu di atas dimainkan di kunci dasar F. Berarti nada F = Do.
Sekarang perhatikan fingerboard yang sudah saya hapus urutan nadanya.



Ini adalah biola sebenarnya yang harus anda mainkan. Tanpa fret dan tanpa tulisan nada. Anda bisa? Cobalah… pasti bisa! Perhatikan fingerboard yang sudah saya isi urutan nadanya pada gambar paling atas.
Bermain di kunci dasar F berarti F = Do. Maka urutan solmisasi di fingerboard adalah:



Mudah bukan? Sekarang coba mainkan lagu diatas… :)


Lagu KJ1. MP3, Violinist: AB Tarigan

Selasa, 07 Juni 2011

Studio mini di laptop anda

Setelah kita membahas cara merekam suara biola ke laptop, sekarang pertanyaannya adalah apa yang terjadi dengan suara biola di laptop/komputer?
Untuk program di komputer bisa saja menggunakan sound recorder (bawaan windows), tapi sangat sederhana sekali. Lagi pula filenya akan tersimpan dalam bentuk *WAV, dan itu membutuhkan ruang hard disk yang besar.
Selama ini saya menggunakan program Cakewalk Pro Audio. Memang sekarang ini sudah banyak program serupa, tapi selama 7 tahun saya hanya menggunakan Cakewalk Pro Audio. Jadi, saya membahas penggunaan Cakewalk Pro Audio saja disini… Hehehe…
Setelah kita membuka program Cakewalk maka tampilannya seperti di bawah ini:

Nomor 1, 2, 3 dst… adalah kolom track. Satu track diisi oleh satu audio/midi. Misalnya: Track 1 untuk biola, Track 2 untuk gitar, Track 3 untuk drum, Track 4 untuk piano, dst…  lalu semuanya bisa digabungkan. Tetapi dalam wacana ini kita hanya menggunakan satu track saja untuk biola.

Di baris source kita dapat mengatur propetisnya. Untuk Source adalah input dari jack biola, port adalah suara output dari speaker laptop, channel dan yang lainnya abaikan saja (untuk midi), kecuali volume buat menjadi 120-127. Lalu tekan OK.

Hasil suara akan tampak seperti gambar diatas (warna hijau dengan garis hitam kasar). Ini adalah file wav sementara dan bisa diolah secara audio bila diinginkan (tidak saya bahas, coba saja sendiri :D)

Rekaman tadi langsung anda ekspor sebagai MP3 (mixdown audio) ke laptop anda. Selesai.

Mudah bukan…?

Selamat merekam di studio mini pribadi anda. :)

Merekam suara biola ke laptop/komputer

Saya akan membeberkan cara saya merekam biola ke laptop. Ada 2 cara yang saya gunakan untuk merekam biola ke laptop, yaitu:
  1. Langsung
  2. Tidak langsung
Cara Langsung
Dengan cara ini maka frekuensi dan amplitudo biola hampir tidak berubah ketika terekam di laptop, alhasil suaranya seperti suara asli (akustik). Media yang dibutuhkan hanya sebuah mic yang tersambung ke laptop. Mic khusus untuk biola (pick up) dapat dibeli di toko musik.


Cara Tidak Langsung
Dengan cara ini mic dari biola tidak langsung ke laptop tetapi melalui alat khusus (dapat berupa ampli, studio mini atau keyboard studio). Suara dari biola diolah dulu di alat tersebut baru terekam ke laptop. Dengan cara ini frekuensi dan amplitudo biola sudah berubah, meski bisa diolah supaya merdu, sebagian pecinta biola lebih menyukai cara langsung. Untuk cara tidak langsung ini saya menggunakan keyboard Teknics KN 2600 sebagai media perantara ke laptop. Tapi untuk blog ini saya menyarankan cara langsung saja karena murah dan keaslian suara biola.

Pertanyaan seputar biola

  • Apakah bermain biola sulit?
    Tidak. Asal ada kemauan dan sabar.
  • Apakah saya terlambat memulai bermain biola?
    Tidak.
  • Kenapa kata orang bermain biola harus sejak dini?
    Karena faktor kebiasaan, semakin lama semakin biasa. Itu saja… :)
  • Biola tidak punya grip seperti gitar. Bagaimana memainkan dan mengenal nadanya?
    Sebenarnya biola mempunyai grip seperti gitar, tetapi tidak diletakkan. Kalau baru belajar bisa dibuatkan grip dengan benang tipis atau tip-ex. Kalau sudah bisa, gripnya dihilangkan. Tanpa grip lebih asik berimpruvisasi…
  • Apakah harga biola mahal?
    Tidak, untuk ukuran bukan profesional. Saya pernah browsing mencari biola buatan anak negri dan saya dapatkan seharga 500 rb rupiah (pembuat biolanya di semarang) dengan ukuran 4/4 plus casing. Kalo beli di toko musik resmi bisa sekitar 700 rb-1jt untuk biola standar 4/4 akustik.
  • Apakah biola hanya bermain sebagai melodi?
    Tidak. Disamping melodi biola juga bisa sebagai akord pengiring, sama bila kita bermain piano atau keyboard untuk tangan kiri. Biola bisa digesek 2-3 senar sekaligus seperti akord piano atau keyboard dengan menekan 2-3 nada di tangan kiri.
  • Kok pertama main biola kurang mengasyikkan?
    Memang, karena belum mahir. Cobalah bermain tangga nada dorian, pentatonik blues atau tangga nada jazz. Manyus..!
  • Dimana saya bisa belajar biola?
    Di tempat kursus biola. Memang mahal. Tapi tenang aja, saya akan membagikan ilmu biola di blog ini. :D

Mengenal Bagian Biola dan Cara Menyetem

Saya mau membuat tulisan seperti judul di atas. Tapi saya berpikir ulang, apakah tidak ada tulisan orang lain di internet yang membahas seperti judul saya di atas? Dan saya browsing dan menanyakan ke paman gogel, ternyata ada. Dan… saya tidak perlu capek lagi menulis… langsung saja ke link ini Belajar Biola ;)

Hukum Terutama dalam Bermain Biola

Ini adalah hukum terutama dalam bermain biola, bukan hukum terutama dalam ber-Tuhan. Setelah lewat pengalaman saya beberapa tahun dalam bermain biola, saya menyimpulkan hukum terutama dalam bermain biola, hukum pertama berbunyi: “Kasihilah biolamu dengan segenap hatimu dan dengan segenap akal budimu.” Dan hukum yang kedua adalah “Kasihilah sesamamu manusia lewat biolamu.”
Saya menyimpulkan demikian karena cerita satu ini: Lima belas tahun yang lalu saya membeli biola saya yang kedua, karena saya sudah cukup bisa bermain biola maka saya membeli yang lebih bagus (lebih mahal). Kala itu teman saya juga ikut. Ketika di toko biola, saya memilih biola sambil memainkannya. Teman saya terkejut dan mengatakan kenapa saya langsung bisa. Saya mengatakan bahwa saya sudah lima tahun lebih bermain biola, tetapi dia tidak percaya. Keesokannya temanku itu menelpon saya bahwa dia juga sudah membeli biola. Saya hanya tersenyum mendengarnya dan mengatakan selamat belajar. Sebulan kemudian dia menelpon saya bahwa dia stress, katanya dia sulit mencari nadanya, kok tidak sama seperti gitar? Dia mengatakan bahwa biolanya sudah dia banting karena kesal dan senar G nya putus. Dia meminta saya untuk dicarikan pembeli biolanya.
Seandainya teman saya itu mau bersabar dan menyayangi biolanya, mungkin sekarang dia sudah pandai bermain biola. :)

Senin, 06 Juni 2011

Sejarah Biola

Biola merupakan arti dari kata viola, umumnya orang Indonesia mengenal alat musik yang dijepit antara dagu dan bahu dan digesek itu adalah biola.

Biola
adalah sebuah alat musik dawai yang dimainkan dengan cara digesek. Biola memiliki empat senar (G-D-A-E) yang disetel berbeda satu sama lain dengan interval sempurna kelima. Nada yang paling rendah adalah G. Di antara keluarga biola, yaitu dengan viola, cello dan double bass atau kontra bass, biola memiliki nada yang tertinggi. Alat musik dawai yang lainnya, bas, secara teknis masuk ke dalam keluarga viol. Kertas musik untuk biola hampir selalu menggunakan atau ditulis pada kunci G.
Sebuah nama yang lazim dipakai untuk biola ialah fiddle, dan biola seringkali disebut fiddle jika digunakan untuk memainkan lagu-lagu tradisional.
Di dalam bahasa Indonesia, orang yang memainkan biola disebut pemain biola (pebiola), atau violinis (bahasa Inggris: Violinist - bedakan dengan violis atau pemain viola). Orang yang membuat atau membetulkan alat musik berdawai disebut luthier.



Alat musik dawai yang mula-mula biasanya dimainkan dengan cara dipetik (misalnya harpa tangan Yunani). Alat musik gesek diperkirakan berasal dari budaya penunggang kuda di kawasan Asia tengah, contohnya alat musik bangsa Mongolia Morin huur. Alat musik gesek berdawai dua bangsa Turkik dan Mongolia dawainya dari surai kuda, dimainkan dengan busur surai kuda, dan memiliki ukiran kepala kuda di bagian kepalanya. Biola, viola, dan cello yang busurnya masih dibuat dari surai kuda, adalah peninggalan bangsa nomaden tersebut.
Dipercayai bahwa alat musik mula-mula tersebut dibawa ke Asia Timur, India, Bizantium dan Timur Tengah; di tempat-tempat tersebut mereka menyesuaikan dengan lingkungannya dan berkembang menjadi alat musik erhu, esra, harpa tangan Bizantium, dan rebab. Biola dalam bentuk modern bermula dari Italia Utara pada awal abad ke-16, terutama di kota pelabuhan Venice dan Genoa yang berhubungan langsung ke Asia Tengah lewat jalur sutera.

Biola Eropa modern dipengaruhi oleh berbagai alat musik, terutama dari Timur Tengah dan Bizantium. Tiga jenis alat musik mula-mula yang biasanya disebut sebagai cikal-bakal biola adalah rebec (yang diturunkan dari harpa tangan Bizantium dan rebab), vielle (biola abad Renaisans), dan lira da braccio (yang juga diturunkan dari harpa tangan Bizantium). Salah satu deskripsi terawal tentang biola, termasuk cara penyetelannya, ada di dalam Epitome musical karya Jambe de Fer, yang diterbitkan di Lyon pada 1556. Perlahan-lahan biola mulai menyebar ke seluruh Eropa.

Biola tertua yang pernah dicatat yang memiliki empat senar seperti biola modern dibuat oleh Andrea Amati pada tahun 1555, walaupun tahun tepatnya diragukan. (Biola yang lebih awal hanya memiliki tiga senar, disebut violetta.) Biola seketika menjadi populer, baik di antara para pemusik jalanan maupun para bangsawan, terbukti bahwa raja Perancis Charles IX menyuruh Amati untuk membuat 24 biola untuknya pada tahun 1560. Biola tertua yang masih ada saat ini adalah salah satu dari ke-24 biola ini, dan diberi nama "Charles IX", dibuat di Cremona c. 1560. Biola zaman Renaisans yang paling bagus dengan ukiran dan hiasan adalah Gasparo da Salò (1574 c.) yang pertama-tama dimiliki oleh Ferdinand II, Adipati Agung Austria, dan selanjutnya, sejak 1841, oleh virtuoso Norwegia Ole Bull, yang menggunakannya selama empat puluh tahun dan ribuan konser. Saat ini biola tersebut berada di Vestlandske Kustindustrimuseum di Bergen, Norwegia. "The Messiah" atau "Le Messie" (juga dikenal sebagai "Salabue") yang dibuat oleh Antonio Stradivari pada 1716 belum pernah sekalipun dipakai. Biola tersebut berada di Museum Ashmolean di Oxford.

Terjadi perubahan yang cukup besar pada pembuatan biola pada abad ke-18, terutama dalam hal panjang dan sudut leher biola. Mayoritas alat musik yang lama telah diperbarui sesuai standar yan baru ini, dan maka dari itu jelas berbeda dari keadaan alat musik tersebut ketika diselesaikan oleh seniman pembuat biola, termasuk perbedaan dalam hal suara dan respons. Namun alat-alat musik ini dengan kondisi mereka pada saat ini menjadi standar kesempurnaan pada seni pembuatan biola dan suara biola, dan pembuat biola di seluruh dunia berusaha untuk mendekati ideal tersebut sedapat mungkin.
Hingga hari ini, alat musik dari "Jaman Keemasan" pembuatan biola, terutama yang dibuat oleh Stradivari dan Guarneri del Gesù, adalah alat-alat musik yang paling diburu oleh kolektor dan pemain biola. Rekor harga biola saat ini untuk biola Stradivari adalah US $ 3.544.000 dalam sebuah lelang pada 16 Mei 2006. Semua biola Stradivarius memiliki nama unik; biola termahal Stradivari bernama "Hammer" ("Palu") yang dibuat pada tahun 1707.

Referensi

        Sumber: Biola

        KJ 183

        Lagu: Tradisional Irlandia.
        Above the Hills of Time, Thomas Tiplady 1882.
        Violinist: Anton B. Tarigan Silangit
        Viola Solo Live Recording

        Siapa Saya?

        Ketika saya duduk di bangku kelas satu SMP pernah menulis untuk mata pelajaran BP (Bimbingan dan Penyuluhan) bahwa “Hidup ini indah dengan musik!” Waktu itu guru BP saya meminta kepada siswa-siswinya untuk menulis di secarik kertas moto hidup masing-masing jika dewasa kelak.

        Saya ketika itu tidaklah menyukai musik. Tetapi hanya menyukai matematika. Entah kenapa saya menulis seperti itu! :)

        Ketika kelas satu SMP, wali kelas saya adalah pak Budi R. Dia guru musik di SMPN 249 Jakarta ketika itu. Saya memang dekat dengan beliau, bukan karena mata pelajaran yang diajarkannya, tetapi dia supel dan ramah. Satu pelajaran dari dia yang saya ingat sampai sekarang adalah tangga nada. Dalam tangga nada saya menemukan rumusan-rumusan hitungan, yaitu kres dan mol. Ada 7 tangga nada kres dan 7 tangga nada mol, dan semua harus dihafal untuk ujian. Saya mencari trik (jembatan keledai) untuk menghafal singkat tetapi ingat terus selamanya. Jadilah suatu rumusan dengan G, D, A, E, B, Fis, Cis untuk tangga nada kres dan untuk 7 tangga nada mol saya hanya cukup menghafal huruf F saja! Dan sampai sekarang 14 tangga nada itu masih ada di ingatan saya, sudah 20 tahun.

        Rupanya hafalan indah itu sangat bermanfaat ketika saya menekuni piano kelas 2 SMA. Saya mulai mempelajari not balok lebih teliti berdasarkan rumusan yang saya buat dulu. Setahun kemudian saya membeli biola secara diam-diam, karena takut dimarahi. Saat itu bermain musik terlalu serius akan dimarahi orang-tua saya... :)

        Akhirnya, tahun ini adalah tahun tumpah semua. Tumpah kreasi dan tumpah ilmu. Saya akan membagikan ilmu biola saya di situs ini. Meski tugas utama tetap berjalan, waktu kosong sekecilpun akan saya buat untuk berkarya, merekam biola live, dan memberitakannya kepada anda. Semoga berkenan.

        Akhirnya, ijinkan saya memperkenalkan diri dengan nama Anton B. Tarigan Silangit, tinggal di Jakarta. Salam perkenalan. :)

        A.B. Tarigan

        Lagu Indonesia Pusaka

        Cipt.: Ismail Marzuki
        Violinist: Anton B. Tarigan Silangit
        Viola Solo Live Recording

        QuickTime Player

        Agar anda dapat menikmati situs ini dengan sempurna maka anda membutuhkan QuickTime Player. Ini link untuk mendownloadnya: Quick Time Player

        Peluncuran Blog Biola Timbang Rasa

        Salam,
        Peluncuran situs ini sebagai apresiasi saya di dunia musik. Semoga dengan adanya blog musik ini dapat meramaikan kasanah dunia musik Indonesia, khususnya bermain biola.

        Blog ini berisi permainan biola akustik saya secara live yang saya rekam langsung ke laptop, pembahasan bermain biola, juga pembahasan musik pada umumnya.
        Terimakasih atas kunjungannya dan semoga situs ini bermanfaat.


        Jakarta 2011,

        AB Tarigan
        Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...