Selasa, 14 Juni 2011

Jazz adalah nada yang teratur

Umumnya orang awam mengatakan bahwa musik jazz mempunyai nada yang tidak teratur. Padahal sebaliknya, jazz mempunyai nada yang teratur. Mengapa demikian?

Mungkin tidak suka musik atau sekedar easy listening saja maka kebanyakan dari kita hanya familiar dengan tangga nada mayor, bahkan musik di media (televisi) kebanyakan menyuguhkan musik bertangga nada mayor, yaitu: do, re, mi, fa, sol, la, si, do’ atau bila dalam kunci C: C, D, E, F, G, A, B (7 nada dasar).

Musik jazz adalah nada yang teratur, cuma dia bermain lebih dari satu tangga nada. Contohnya: bermain di tangga nada mayor pada 12 bar pertama lalu beralih ke tangga nada diminished pada intronya dan di akhiri 12 bar terakhir dengan tangga nada pentatonik.

Ketika pada 12 bar pertama bagi orang awam musik tersebut masih mempunyai nada yang dikenal, tetapi ketika intro mulai bingung (karena menggunakan tangga nada diminished) apalagi ending lagunya menggunakan tangga nada pentatonik. Semakin sempurnalah kebingungan itu.

Di belahan dunia ini terdapat puluhan tangga nada. Umumnya berbeda dari satu daerah dengan daerah lain, negara dengan negara lain, bahkan ras dengan ras lain.

Ras afrika menemukan tangga nada blues ketika terjadi perbudakan waktu itu. Sekarang ini tangga nada blues sudah mendunia.

Orang mesir jaman piramid dahulu menggunakan tangga nada byzantin (1, 2b, 3, 4, 5, 6b, 7) yang sekarang masih sering digunakan para musisi jazz gipsy.

Kita mungkin tidak mengenal tangga nada blues dan byzantin, bagaimana bila ada seseorang yang memainkan musik dengan menggabungkan kedua tangga nada tersebut? jadilah jazz… :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...